Episod 4
Rudi : Alamak, handphone aku bunyi plak..
Amir : Sape plak yang call?
Rudi : Mak aku la..jap..
perbualan telefon...
Rudi : Hello, Assalamu'alaikum mak..Ade pe?
Mak Rudi : Takde, ko kat mane skarang?
Rudi : Di kat umah Shaq ni..Nape?
Mak Rudi : Elokla tu..nanti ko belikan gula k..dah abis..
Rudi : haa..yela..
Mak Rudi : haa, lg 1 ko jangan lupe beli ubat nyamuk skali..kang ngamuk plak adik ko..
Rudi : ok2..ade pe lagi tak?
Mak Rudi : itu jela..
Rudi : kalau takde,okla..Assalamu'alaikum..
Mak Rudi : Wa'alaikumussalam..
perbualan telefon tamat...
Rudi : Jom..takde pe..mak aku kirim beli gula ngan ubat nyamuk..
Amir : Sebut pasal ubat nyamuk ni, teringat aku zaman masa kecik2 dulu..aku memang takleh tido selagi
tak pasang ubat nyamuk hujung kaki aku..yang lawaknya, musim raya ja, sebulan 3kotak ubat
nyamuk..hahaa..
Syaqir : Nape? musim raye,nyamuk banyak ke? hahaa..
Amir : Takde la..aku ngan adik aku curi ubat nyamuk main mercun..hahaa..
Rudi : Jahat jugak ko ni ye?
Amir : Tak la jahat, nakal je..
Syaqir : Hahaa..aku pun main jugak..Tapi takde la sampai nak curi ubat nyamuk kat umah..Jahat2 aku ni
pun, kira beriman jugak la tak mencuri..
Amir : Ey, tu zaman kecik la..aku tak tau ape lagi mase tu..hehee..
Rudi : Ishk3 korang ni..memang jahat..nasib baik mase kecik dulu aku tak kawan ngan korang..kalau
tak, ngan aku2 skali jahat macam korang..
Syaqir : Eh2..ko tengok tu mir..over la plak mamat nih..die kate kite jahat..die pun same je..Skurang2nye
kite jahat mase kecik je kan mir..Skarang ni ktorang dah tobat dah..ko tu je yang blom tobat..
Rudi : Hahaha..aku baik je..
Amir : Banyak la ko pnye baik..
Syaqir : Eh, apesal jem plak ni? tak pernah2 jem pun jalan ni..
Rudi : Ade excident kot?
Syaqir : Ntah la..mungkin jugak..
Adakah kesesakan itu disebabkan oleh kemalangan? Atau pihak JKR membuat pembaikan jalan? Atau? Segalanya bakal terjawab di episod akan datang..Nantikan kemunculan episod seterusnya di minggu hadapan..
Friday, November 26, 2010
Tuesday, November 23, 2010
Islam - Kemunculan Dajjal?
Seperti sedia maklum, kita sebagai umat Islam seharusnya tahu akan munculnya Dajjal ke dunia ini..Kini, kita digemparkan dengan 1 fenomena yang hangat diperkatakan bahawa Dajjal kini muncul di Negara India..Adakah ini benar? Wallahu a'lam..
inilah wajah Sai Baba
Konon namanya adalah Sathya Sai Baba lahir dengan nama Sathyanarayana Raju dalam keluarga Peddavenkappa Raju dan Easwaramma, sebuah keluarga agraris miskin di desa terpencil Puttaparthi, yang terletak di distrik Anantapur, Andhra Pradesh. Disebabkan dia dilahirkan setelah satyanaraya puja, dia diberi nama sesuai dengan nama dewa tersebut. Dikatakan bahawa pelbagai peralatan berbunyi sendiri di rumah itu ketika dia dilahirkan..(palingan orang yang MissCall)
Berbicara tentang Dajjal, pasti ada hadith yang mengukuhkannya..
“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting…” (HR.Bukhari dan Muslim)
“Di awal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)
-Dajjal buta sebelah seperti buah anggur.
-Kedua matanya ada tulisan kafir yang dapat dibaca oleh orang beriman saja.
-Dajjal tinggal di bumi selama 40 hari, 1 hari seperti setahun, 1 hari berikutnya seperti sebulan, 1 hari
berikutnya seperti seminggu, 1 hari berikutnya seperti hari biasa.
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal.”
Rasulullah SAW bersabda : “Bukankah sesungguhnya ia itu bermata sebelah, dan tertulis di antara kedua mata dajjal itu kata kafir, yang dapat dibaca oleh setiap Mukmin.” (Muttafaqun ‘alaih) Dan dalam riwayat yang lain dinyatakan: “Tertulis diantara dua matanya huruf kaf, fa’, dan ra’.”(HR. At-Tirmidzi)
Hadist riwayat Muslim, dari Nawwas bi Sam’an: Rasullulah SAW mengatakan, “Dajjal adalah seorang pemuda berambut keriting, matanya sebelah kanan celek, aku menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy yang hidup di zaman Jahiliyah). Maka barang siapa yang menemuinya bacalah surat Al-Kahfi. Ia keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Iraq, lalu ia berbuat binasa kesana kemari ”
Sekarang kita amati bersama Kriteria Dajjal yang ada dalam doktrin agama dengan Sai Baba
-Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor). Sai
Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kribo.
-Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan di waktu muda kemudian sembuh
kembali.
-Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan
vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.
-Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan kecepatannya
seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan
menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.
-Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-
angan untuk berjumpa dengan Dajjal. Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari
berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.
-Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik
untuk mengikutinya. Sai Baba mengaku sebagai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta
kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.
-Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya sebagai nabi kepada pengikut-
pengikutnya.
-Dajjal akan menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah
tahun 2020.
-Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam
semesta.
-Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majelis darshanya Sai Baba banyak berbicara
tentang Islam, Al-Qur’an dan keharusan untuk memahaminya.
-Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Sai Baba memiliki kemampuan
menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit kanker.
-Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air
untuk irigasi (di NTT sedang di bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).
-Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu
perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya. Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil
mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.
-Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai Baba bisa menghidupkan orang yang
sudah meninggal dunia.
-Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu
jasad ke jasad lainnya yang merupakan benruk reinkarnasi dirinya.
-Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat
kemukjizatan pada sebuah pesawat terbang.
-Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum
sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang
biasa dikunjungi manusia.
-Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh-tumubuhnan dan air. Sai baba bisa
mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.
-Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).
-Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.
-Dajjal muncul di zaman pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia datang dari masa banyak pertikaian dan
persengketaan, dan kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan.
Klik link di bawah untuk menonton video Sai Baba.
http://www.youtube.com/watch?v=Yblhsr1O4IQ
http://www.youtube.com/watch?v=C9QqaPbFE78
http://www.youtube.com/watch?v=om_7cfHZBQw
http://www.youtube.com/watch?v=rxETSG7YkFc
Sumber:
www.agama.kompasiana.com
inilah wajah Sai Baba
Konon namanya adalah Sathya Sai Baba lahir dengan nama Sathyanarayana Raju dalam keluarga Peddavenkappa Raju dan Easwaramma, sebuah keluarga agraris miskin di desa terpencil Puttaparthi, yang terletak di distrik Anantapur, Andhra Pradesh. Disebabkan dia dilahirkan setelah satyanaraya puja, dia diberi nama sesuai dengan nama dewa tersebut. Dikatakan bahawa pelbagai peralatan berbunyi sendiri di rumah itu ketika dia dilahirkan..(palingan orang yang MissCall)
Berbicara tentang Dajjal, pasti ada hadith yang mengukuhkannya..
“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting…” (HR.Bukhari dan Muslim)
“Di awal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)
-Dajjal buta sebelah seperti buah anggur.
-Kedua matanya ada tulisan kafir yang dapat dibaca oleh orang beriman saja.
-Dajjal tinggal di bumi selama 40 hari, 1 hari seperti setahun, 1 hari berikutnya seperti sebulan, 1 hari
berikutnya seperti seminggu, 1 hari berikutnya seperti hari biasa.
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal.”
Rasulullah SAW bersabda : “Bukankah sesungguhnya ia itu bermata sebelah, dan tertulis di antara kedua mata dajjal itu kata kafir, yang dapat dibaca oleh setiap Mukmin.” (Muttafaqun ‘alaih) Dan dalam riwayat yang lain dinyatakan: “Tertulis diantara dua matanya huruf kaf, fa’, dan ra’.”(HR. At-Tirmidzi)
Hadist riwayat Muslim, dari Nawwas bi Sam’an: Rasullulah SAW mengatakan, “Dajjal adalah seorang pemuda berambut keriting, matanya sebelah kanan celek, aku menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy yang hidup di zaman Jahiliyah). Maka barang siapa yang menemuinya bacalah surat Al-Kahfi. Ia keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Iraq, lalu ia berbuat binasa kesana kemari ”
Sekarang kita amati bersama Kriteria Dajjal yang ada dalam doktrin agama dengan Sai Baba
-Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor). Sai
Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kribo.
-Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan di waktu muda kemudian sembuh
kembali.
-Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan
vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.
-Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan kecepatannya
seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan
menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.
-Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-
angan untuk berjumpa dengan Dajjal. Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari
berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.
-Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik
untuk mengikutinya. Sai Baba mengaku sebagai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta
kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.
-Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya sebagai nabi kepada pengikut-
pengikutnya.
-Dajjal akan menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah
tahun 2020.
-Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam
semesta.
-Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majelis darshanya Sai Baba banyak berbicara
tentang Islam, Al-Qur’an dan keharusan untuk memahaminya.
-Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Sai Baba memiliki kemampuan
menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit kanker.
-Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air
untuk irigasi (di NTT sedang di bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).
-Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu
perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya. Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil
mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.
-Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai Baba bisa menghidupkan orang yang
sudah meninggal dunia.
-Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu
jasad ke jasad lainnya yang merupakan benruk reinkarnasi dirinya.
-Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat
kemukjizatan pada sebuah pesawat terbang.
-Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum
sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang
biasa dikunjungi manusia.
-Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh-tumubuhnan dan air. Sai baba bisa
mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.
-Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).
-Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.
-Dajjal muncul di zaman pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia datang dari masa banyak pertikaian dan
persengketaan, dan kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan.
Klik link di bawah untuk menonton video Sai Baba.
http://www.youtube.com/watch?v=Yblhsr1O4IQ
http://www.youtube.com/watch?v=C9QqaPbFE78
http://www.youtube.com/watch?v=om_7cfHZBQw
http://www.youtube.com/watch?v=rxETSG7YkFc
Sumber:
www.agama.kompasiana.com
Saturday, November 20, 2010
Kisah Sahabat - Huzaifah Suka menuntut Ilmu
HUZAIFAH bin Yaman adalah sahabat Nabi Muhammad yang mempunyai kelebihan ilmu tasawuf. Beliau mempunyai ilmu yang dapat mengetahui diri orang munafik dan sifat orang itu.
Huzaifah adalah perintis jalan membuat teori-teori ilmu tasauf. Ketinggian ilmu Huzaifah menyebabkan orang ramai yang berasa musykil datang bertanya kepadanya.
Pada suatu hari datang seorang lelaki bertanya kepada Huzaifah, "Kami dengar, kata-kata yang tuan keluarkan itu belum pernah diucapkan oleh sahabat Nabi Muhammad. Dari manakah tuan mempelajari ilmu itu?"
Huzaifah menjawab soalan itu, "Nabi Muhammad mengajar saya ilmu itu".
Huzaifah juga suka mencari ilmu. Tidak kira apa sahaja ilmu yang mahu dipelajarinya pasti didapati dengan cara yang baik. Boleh dikatakan, Huzaifah seorang yang cepat belajar dan pandai pula.
"Ramai orang yang berjumpa dengan Nabi Muhammad bertanya sesuatu perkara yang baik-baik sahaja. Tetapi saya suka bertanya mengenai perkara yang jahat-jahat. Selepas saya mengetahui perkara yang jahat itu, dapatlah saya menghindari daripada melakukan kejahatan itu," terang Huzaifah kepada orang itu dengan ikhlas.
"Mengapa kamu bertanya perkara yang jahat sahaja? Perkara yang baik bagaimana?" tanya orang itu lagi.
"Perkara yang baik-baik tidak menjadi masalah. kepada saya kerana saya suka melakukannya. Orang jahat tidak melakukan kebaikan sekiranya dia terus berada di dalam kejahatan," jawab Huzaifah lagi.
Orang yang bertanya itu kagum dengan jawapan Huzaifah dan kesungguhannya mempelajari ilmu daripada Nabi Muhammad.
Huzaifah menyambung lagi kata-katanya, "Ramai orang bertanya kepada Nabi Muhammad mengenai pahala yang mereka dapat apabila mengerjakan sesuatu perkara. Mereka terus bertanya mengenai kebaikan dan pahala daripada amalan-amalan yang mereka kerjakan.
"Tetapi saya suka bertanya mengenai perkara yang dapat mengurangkan pahala amalan itu dan apakah perbuatan yang dapat merosakkan amalan itu".
Orang yang mendengar penjelasan Huzaifah itu semakin kagum dan mendengar dengan teliti setiap kata-kata yang dikeluarkan oleh Huzaifah.
Huzaifah menyambung lagi kata-katanya, "Ramai orang bertanya kepada Nabi Muhammad mengenai pahala yang mereka dapat apabila mengerjakan sesuatu perkara.
"Mereka terus bertanya mengenai kebaikan dan pahala daripada amalan-amalan yang mereka kerjakan. Tetapi saya suka bertanya mengenai perkara yang dapat mengurangkan pahala amalan itu dan apakah perbuatan yang dapat merosakkan amalan itu".
Orang yang mendengar penjelasan Huzaifah itu semakin kagum dan mendengar dengan dengan teliti setiap kata-kata yang dikeluarkan oleh Huzaifah.
Pernah dilaporkan oleh seorang ulama terkenal mengenai Huzaifah bin Yaman. Beliau mempunyai ilmu-ilmu khusus mengenai sifat-sifat munafik.
Pernah suatu hari, Huzaifah berjumpa Nabi Muhammad dan bertanya, "Wahai Nabi Muhammad, adakah maksiat bakal menular lagi di kalangan manusia sedangkan kamu sudah menjelaskan mengenai keburukan maksiat itu kepada mereka?"
Lalu, Nabi Muhammad menjawab mengenai pertanyaan Huzaifah itu dan berkata, "Maksiat sering berlegar-legar di kalangan manusia. Ia sentiasa berlaku".
Huzaifah tidak berpuas hati dengan ilmu yang sedikit itu lalu beliau bertanya lagi kepada Nabi Muhammad, "Selepas manusia melakukan maksiat, adakah kebaikan selepas itu?"
"Wahai Huzaifah, pergilah kamu mengambil wuduk dan bacalah al-Quran. Di dalam al-Quran terdapat jawapannya. Ikutilah ajaran yang terkandung di dalam al-Quran," kata Nabi Muhammad kepada Huzaifah.
Huzaifah masih tidak berpuas hati dan beliau mahu mengetahui dengan lebih lanjut mengenai perkara yang diperkatakan itu.
"Wahai Nabi, beritahulah kepada saya. Adakah manusia melakukan kebaikan selepas mereka melakukan kemaksiatan?" tanya Huzaifah lagi.
"Wahai Huzaifah, kebaikan tetap ada dengan syarat orang yang melakukan maksiat itu bertaubat dan sedar kesilapan yang dilakukan," jawab Nabi Muhammad.
"Saya mahu bertanya lagi. Adakah selepas manusia membuat kebaikan dan mahu bertaubat, muncul lagi maksiat dalam dirinya?" tanya Huzaifah.
Dengan pantas, Nabi Muhammad menjawab pertanyaan Huzaifah.
"Ya, Huzaifah. Manusia cepat terpengaruh dengan manusia lain. Apabila ada manusia yang mempengaruhi manusia lain melakukan maksiat, maka maksiat berlaku lagi dan mereka hidup dalam kesesatan," jawab Nabi Muhammad.
Huzaifah juga mempunyai rahsia dan mengetahui ilmu-ilmu halus. Beliau dapat membaca fikiran dan tahap keyakinan yang tersembunyi dalam diri sahabat-sahabat Nabi Muhammad yang lain. Contohnya, beliau dapat membaca fikiran Umar al-Khattab semasa Umar enggan menyembahyangkan jenazah seseorang apabila Huzaifah tidak ada bersama dalam majlis itu.
Kelebihan ilmu yang dimiliki oleh Huzaifah bin Yaman adalah anugerah yang diberikan oleh Allah kepadanya. Sifatnya yang suka menimba ilmu menjadikan Huzaifah terkenal dengan ilmu-ilmu batin yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Oleh yang demikian, kita sebagai hamba Allah seharusnya mempelajari sesuatu ilmu itu dengan bersungguh-sungguh. Ilmu yang dipelajari itu digunakan dengan sebaik-baiknya.
Sumber :
Buku Sayap Dari Syurga
Terbitan PTS Islamika Sdn. Bhd.
Sumber :
Buku Sayap Dari Syurga
Terbitan PTS Islamika Sdn. Bhd.
Islam - Cerita Kemunculan Dajjal Berdasarkan Khutbah Rasulullah S.A.W
Ramai yang masih sangsi akan Alkisah Dajjal. Ada yang percaya, namun masih ada yang tidak percaya. Ada yang beranggapan masih lambat lagi kemunculan Dajjal, walhal kini sudah banyak petanda2 akan berlakunya hari itu. Ada sesetengah pendapat mengatakan bayi yang dilahirkan di Israel itu merupakan Dajjal? Ada juga pendapat mengatakan Sai Baba di India merupakan Dajjal? Wallahu A'lam.
Wallahu A’lam..Dengan petikan di atas, mudah2an terjawablah persoalan mengenai Dajjal. Semoga intipati ini dapat membuka ruang bagi kita untuk bertaubat dan bertaqwa kepada Allah. Yakinlah, "Sesungguhnya tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah..Dan Nabi Muhammad itu pesuruh Allah"
"Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: “Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda telah bersabda: “Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin."
"Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya."
“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf.
"Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Sesiapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk."
“Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab: “Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai Tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu.” di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup semula.Kemudian Laknatullah Alaih itu bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.” Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”
"Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak me-ngakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak menjadi.” Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun menjadi."
“Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah."
"Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka tidak menjadi dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur."
"Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, iaitu tahun orang-orang pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai. Orang yang tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai."
"Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w ada bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu. Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.”
"Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a. mengatakan: “Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika aku sedang menangis. Melihat saya menangis beliau bertanya: “Mengapa menangis?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan Dajjal, maka saya takut mendengarnya.” Rasulullah s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat.”
"Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman Dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”
"Ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, apakah boleh kami solat lima waktu juga?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu.”
"Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata: “Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan."
"Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia: “Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?” Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan."
"Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh. Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat puluh bulan atau empat puluh tahun. Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh Dajjal itu.”
"Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita."
Wallahu A’lam..Dengan petikan di atas, mudah2an terjawablah persoalan mengenai Dajjal. Semoga intipati ini dapat membuka ruang bagi kita untuk bertaubat dan bertaqwa kepada Allah. Yakinlah, "Sesungguhnya tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah..Dan Nabi Muhammad itu pesuruh Allah"
Drama - Litar Cinta (episod 3)
Episod 3
Setelah disuruh oleh mak Shaqir untuk mengejutkan Shaqir,Amir dan Rudi terus masuk ke dalam rumah Shaqir..
Rudi : Shhhhh...jangan cakap kuat2 lagi..aku nak ambil gambar Shaq dl..(bisik Rudi dan dikeluarkan
telefon bimbitnya yang bermodelkan SE W800i lalu diambilkan gambar Shaq yang
sedang tidur)
Amir : Woi!!! membute je keje ko..malam,orang tdo ko berjage..
Shaq : Apala korang ni..kecoh btolla..emmmmmm (mengeliat)
Rudi : ko tgk tu Mir, pemalas btol..
Shaq : eh ape plak malas..aku cume regang2 urat aku je..
Amir : banyakla ko..eh, malam ni punye plan camne? jadi?
Shaq : plan ape lak ni?
Amir : ko jangan..kang kitorang blasah baru tau..ko bangun gi cuci muke dl..geram btolla aku ngan
mamat ni..
Shaq : toya la ko..jap
Amir : Di,tgk jap gambar yang ko ambik tadi..
Rudi : ko jangan gitau die..aku nak tag kat fb..baru die tau..
Amir : orait2
Emak Shaqir masuk ke dalam rumah
Mak Shaq : mane Shaqir?
Rudi : die gi bilik air..
Mak Shaq : korang tunggu jap, makcik buatkan air..
Amir : Makcik, tak payah la..kami kejap je ni..
Mak Shaq : Ala, makcik buat air pun kejap je..(terus ke dapur)
Amir : Segan la plak aku..
Rudi : ko ingat ko je? aku pn same la..
Shaq : plan ape, karok ke?
Rudi : yela..
Shaq : ooo..aku ingat aku tak jadi kot..korang jelah gi..lagipun kalau aku gi pun, bukan korang bleh
lawan aku..hahaa..
Amir : haa, sudah..apesal plak tak jadi ni? Di,jom blasah mamat ni..
Shaq : weh..weh..weh..aku gurau jela..
Rudi : haa, tau pn takut..
Shaq : aku bukan takut korang daa..aku takut aku btukar jadi hijau, susah korang nanti..hahaa..
Mak Shaq : korang ni macam budak2 la..minum dulu..
Amir : tak makcik, Shaq ni je..hehee..
Shaq : ape plak aku? aku mecet beb..
Mak Shaq : haa yela sngat ko pnye mecet..ko tu lebih lagi dari budak2..
Shaq : ala, mak tu saje je..ey, jom kuar jap..aku nak gi tukar tayar kete aku jap..
Rudi : kat ne?
Shaq : ala, korang prasan tak kedai Continental kat area Cimb tu..
Rudi : ooo, tau2..gi ngan kete ko jelah..
Shaq : aku tau dah ko..hahaa..yelah..korang minum ar cepat..
Amir : jom..
Rudi : jom..
Tiba2 kedengaran lagu Poker Face dari Lady Gaga..itu menandakan telefon Rudi berbunyi..Siapakah yang menelefon Rudi? Adakah Rudi akan menjawab panggilan itu? Adakah Rudi akan bersama2 Shaqir dan Amir selepas itu? Semuanya bakal terjawab di episod akan datang..Ikuti kisah selanjutnya di minggu hadapan..
Setelah disuruh oleh mak Shaqir untuk mengejutkan Shaqir,Amir dan Rudi terus masuk ke dalam rumah Shaqir..
Rudi : Shhhhh...jangan cakap kuat2 lagi..aku nak ambil gambar Shaq dl..(bisik Rudi dan dikeluarkan
telefon bimbitnya yang bermodelkan SE W800i lalu diambilkan gambar Shaq yang
sedang tidur)
Amir : Woi!!! membute je keje ko..malam,orang tdo ko berjage..
Shaq : Apala korang ni..kecoh btolla..emmmmmm (mengeliat)
Rudi : ko tgk tu Mir, pemalas btol..
Shaq : eh ape plak malas..aku cume regang2 urat aku je..
Amir : banyakla ko..eh, malam ni punye plan camne? jadi?
Shaq : plan ape lak ni?
Amir : ko jangan..kang kitorang blasah baru tau..ko bangun gi cuci muke dl..geram btolla aku ngan
mamat ni..
Shaq : toya la ko..jap
Amir : Di,tgk jap gambar yang ko ambik tadi..
Rudi : ko jangan gitau die..aku nak tag kat fb..baru die tau..
Amir : orait2
Emak Shaqir masuk ke dalam rumah
Mak Shaq : mane Shaqir?
Rudi : die gi bilik air..
Mak Shaq : korang tunggu jap, makcik buatkan air..
Amir : Makcik, tak payah la..kami kejap je ni..
Mak Shaq : Ala, makcik buat air pun kejap je..(terus ke dapur)
Amir : Segan la plak aku..
Rudi : ko ingat ko je? aku pn same la..
Shaq : plan ape, karok ke?
Rudi : yela..
Shaq : ooo..aku ingat aku tak jadi kot..korang jelah gi..lagipun kalau aku gi pun, bukan korang bleh
lawan aku..hahaa..
Amir : haa, sudah..apesal plak tak jadi ni? Di,jom blasah mamat ni..
Shaq : weh..weh..weh..aku gurau jela..
Rudi : haa, tau pn takut..
Shaq : aku bukan takut korang daa..aku takut aku btukar jadi hijau, susah korang nanti..hahaa..
Mak Shaq : korang ni macam budak2 la..minum dulu..
Amir : tak makcik, Shaq ni je..hehee..
Shaq : ape plak aku? aku mecet beb..
Mak Shaq : haa yela sngat ko pnye mecet..ko tu lebih lagi dari budak2..
Shaq : ala, mak tu saje je..ey, jom kuar jap..aku nak gi tukar tayar kete aku jap..
Rudi : kat ne?
Shaq : ala, korang prasan tak kedai Continental kat area Cimb tu..
Rudi : ooo, tau2..gi ngan kete ko jelah..
Shaq : aku tau dah ko..hahaa..yelah..korang minum ar cepat..
Amir : jom..
Rudi : jom..
Tiba2 kedengaran lagu Poker Face dari Lady Gaga..itu menandakan telefon Rudi berbunyi..Siapakah yang menelefon Rudi? Adakah Rudi akan menjawab panggilan itu? Adakah Rudi akan bersama2 Shaqir dan Amir selepas itu? Semuanya bakal terjawab di episod akan datang..Ikuti kisah selanjutnya di minggu hadapan..
Tuesday, November 16, 2010
Islam - Ibadah Korban & Aqiqah
IBADAT KORBAN
Ibadat korban merupakan suatu ibadat yang sangat digalakkan di dalam Islam, khususnya bagi mereka yang berkemampuan dari segi kewangan. Ibadat korban telah disyariatkan oleh Allah pada tahun kedua Hijrah.
Firman Allah S.W.T:
“Sesungguhnya kami (Allah) telah memberi engkau (wahai Muhamad) kebaikan yang banyak. Maka Sembahyanglah* engkau kerana Tuhanmu dan sembelihlah (korbanmu)”. (Surah Al-Kautsar Ayat 1-2).
* Sembahyang yang dimaksudkan di dalam ayat di atas ialah sembahyang sunat hari raya korban ( Aidil Adha). Hukum-hukumnya Sunat Muakkad(dituntut). Adapun bagi mereka yang bernazar, hukumnya wajib. Bagi mereka yang berkemampuan Makruh meninggalkan amalan ini.
Wajib hukumnya kepada Rasulullah berdasarkan hadis:
“Diwajibkan ke atas ku melaksanakan ibadat korban namun ia merupakan satu amalan sunat bagi kamu”. (Riwayat Imam Tirmizi)
Maksud Korban:-
Menyembelih binatang ternakan yang terdiri daripada unta, lembu, kambing dan kibas yang sampai umur* pada hari raya korban (Aidil Adha) iaitu pada 10 Zulhijjah selepas sembahyang sehingga gelincir matahari hari terakhir tasyrik iaitu 13 Zulhijjah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
*Umur binatang yang boleh dikorbankan:-
٭ Ditegah berkorban dengan binatang yang cacat, berpenyakit, patah anggotanya dan terlalu kurus.
Sunat-sunat ketika menyembelih binatang korban:-
1. Membaca Basmalah
2. Selawat ke atas nabi
3. Menghadap kiblat
4. Bertakbir
5. Berdoa supaya diterima ibadah korban itu.
Nota:
a) Daging korban yang diniat nazar oleh orang yang bernazar, hendaklah di sedekahkan semuanya.
b) 1/3 daripada daging korban sunat boleh dimakan oleh mereka yang berkorban dan selebihnya disedekahkan kepada fakir miskin, boleh juga disedekahkan kepada orang kaya mengikut mazhab Syafie..
Mereka yang melakukan ibadat korban disunatkan menyaksikan penyembelihan binatang korban tersebut seperti mana sabda Rasulullah maksudnya:
“Wahai Fatimah! Berdirilah di sisi korban mu dan saksikanlah, sesungguhnya titisan darahnya yang pertama itu pengampun bagimu atas dosa-dosa yang telah lalu”. (Riwayat Bazzar dan Ibnu Hibban).
# Menyaksikan sendiri perlaksanaan korban tidak termasuk dalam syarat-syarat ibadat korban.
# Imam Khatib Syarbini di dalam kitabnya Mughni Al-Muhtaj menyatakan, disunatkan bagi mereka yang melaksanakan korban untuk menyembelih sendiri binatang korban tersebut, sekiranya tidak mampu disunatkan bagi mereka untuk menyaksikan penyembelihan itu.
IBADAT AQIQAH
Maksudnya ialah menyembelih kambing atau binatang ternakan seperti biri-biri, kibas untuk anak yang baru lahir khususnya pada hari yang ketujuh kelahirannya atau selewat-lewatnya sebelum baligh. Hukumnya sunat muakkad.
Antara dalilnya ialah Hadis Rasulullah s.a.w.:
Dari Samirah, katanya Rasulullah s.a.w.telah bersabda bahawa Setiap anak itu digadaikan dengan aqiqahnya. Disembelih untuknya pada hari ketujuhnya, diberi nama dan dicukur kepalanya. (HR Ashabus Sunan)
Syarat-syarat Aqiqah
a) Dari sudut umur binatang Aqiqah & korban sama sahaja.
b) Sembelihan aqiqah dipotong mengikut sendinya dengan tidak memecahkan tulang sesuai dengan tujuan
aqiqah itu sebagai “Fida’” (mempertalikan ikatan diri anak dengan Allah swt).
c) Sunat dimasak dan diagih atau dijamu fakir dan miskin, ahli keluarga, jiran tetangga dan saudara mara.
Berbeza dengan daging korban, sunat diagihkan daging yang belum dimasak.
d) Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan seekor untuk anak perempuan kerana
mengikut sunnah Rasulullah.
‘Aisyah Radhiallahu ‘anha katanya:
Maksudnya: "Afdhal bagi anak lelaki dua ekor kambing yang sama keadaannya dan bagi anak perempuan seekor kambing. Dipotong anggota-anggota (binatang) dan jangan dipecah-pecah tulangnya." (Hadis riwayat al-Hakim)
Bila tempoh aqiqah?
Disunatkan melakukan aqiqah pada hari ketujuh kelahiran anak, sebagaimana yang terkandung di dalam hadis riwayat al-Baihaqi dari Aisyah. Berikut ini adalah beberapa pendapat ulamak mengenainya:
Kata Imam al-Rafi’i dan selainnya, aqiqah tidak luput (kesunnahannya) sebab habis tempoh tujuh hari.
Al-Mawardi pula berkata, bahawa aqiqah selepas hari ketujuh dianggap sebagai qadhak.
Al-Syairazi berkata di dalam al-Muhazzab, jika melakukan aqiqah selepas hari ketujuh atau sebelumnya, iaitu selepas kelahiran anak, maka itu sudah memadai (dibolehkan). Dan tidak boleh melakukan aqiqah sebelum kelahiran anak.
Imam al-Nawawi berkata, tidak luput kesunahan aqiqah dengan melewatkannya melebihi tujuh hari, tetapi disunatkan tidak melewatkannya sehingga anak itu mencecah usia baligh.
sumber:
Pusat Pembimbing Komuniti Nadwah ( QUDWAH )
Badan Nadwah Islamiah Pahang
Ibadat korban merupakan suatu ibadat yang sangat digalakkan di dalam Islam, khususnya bagi mereka yang berkemampuan dari segi kewangan. Ibadat korban telah disyariatkan oleh Allah pada tahun kedua Hijrah.
Firman Allah S.W.T:
“Sesungguhnya kami (Allah) telah memberi engkau (wahai Muhamad) kebaikan yang banyak. Maka Sembahyanglah* engkau kerana Tuhanmu dan sembelihlah (korbanmu)”. (Surah Al-Kautsar Ayat 1-2).
* Sembahyang yang dimaksudkan di dalam ayat di atas ialah sembahyang sunat hari raya korban ( Aidil Adha). Hukum-hukumnya Sunat Muakkad(dituntut). Adapun bagi mereka yang bernazar, hukumnya wajib. Bagi mereka yang berkemampuan Makruh meninggalkan amalan ini.
Wajib hukumnya kepada Rasulullah berdasarkan hadis:
“Diwajibkan ke atas ku melaksanakan ibadat korban namun ia merupakan satu amalan sunat bagi kamu”. (Riwayat Imam Tirmizi)
Maksud Korban:-
Menyembelih binatang ternakan yang terdiri daripada unta, lembu, kambing dan kibas yang sampai umur* pada hari raya korban (Aidil Adha) iaitu pada 10 Zulhijjah selepas sembahyang sehingga gelincir matahari hari terakhir tasyrik iaitu 13 Zulhijjah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
*Umur binatang yang boleh dikorbankan:-
- Unta 5 thn ke atas – 7 bahagian.
- Lembu, kerbau 2 thn ke atas – 7 bahagian.
- Kambing 2 thn ke atas- 1 bahagian.
- Biri-biri, kibas 1 ½ thn- 1 bahagian.
٭ Ditegah berkorban dengan binatang yang cacat, berpenyakit, patah anggotanya dan terlalu kurus.
Sunat-sunat ketika menyembelih binatang korban:-
1. Membaca Basmalah
2. Selawat ke atas nabi
3. Menghadap kiblat
4. Bertakbir
5. Berdoa supaya diterima ibadah korban itu.
Nota:
a) Daging korban yang diniat nazar oleh orang yang bernazar, hendaklah di sedekahkan semuanya.
b) 1/3 daripada daging korban sunat boleh dimakan oleh mereka yang berkorban dan selebihnya disedekahkan kepada fakir miskin, boleh juga disedekahkan kepada orang kaya mengikut mazhab Syafie..
Mereka yang melakukan ibadat korban disunatkan menyaksikan penyembelihan binatang korban tersebut seperti mana sabda Rasulullah maksudnya:
“Wahai Fatimah! Berdirilah di sisi korban mu dan saksikanlah, sesungguhnya titisan darahnya yang pertama itu pengampun bagimu atas dosa-dosa yang telah lalu”. (Riwayat Bazzar dan Ibnu Hibban).
# Menyaksikan sendiri perlaksanaan korban tidak termasuk dalam syarat-syarat ibadat korban.
# Imam Khatib Syarbini di dalam kitabnya Mughni Al-Muhtaj menyatakan, disunatkan bagi mereka yang melaksanakan korban untuk menyembelih sendiri binatang korban tersebut, sekiranya tidak mampu disunatkan bagi mereka untuk menyaksikan penyembelihan itu.
IBADAT AQIQAH
Maksudnya ialah menyembelih kambing atau binatang ternakan seperti biri-biri, kibas untuk anak yang baru lahir khususnya pada hari yang ketujuh kelahirannya atau selewat-lewatnya sebelum baligh. Hukumnya sunat muakkad.
Antara dalilnya ialah Hadis Rasulullah s.a.w.:
Dari Samirah, katanya Rasulullah s.a.w.telah bersabda bahawa Setiap anak itu digadaikan dengan aqiqahnya. Disembelih untuknya pada hari ketujuhnya, diberi nama dan dicukur kepalanya. (HR Ashabus Sunan)
Syarat-syarat Aqiqah
a) Dari sudut umur binatang Aqiqah & korban sama sahaja.
b) Sembelihan aqiqah dipotong mengikut sendinya dengan tidak memecahkan tulang sesuai dengan tujuan
aqiqah itu sebagai “Fida’” (mempertalikan ikatan diri anak dengan Allah swt).
c) Sunat dimasak dan diagih atau dijamu fakir dan miskin, ahli keluarga, jiran tetangga dan saudara mara.
Berbeza dengan daging korban, sunat diagihkan daging yang belum dimasak.
d) Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan seekor untuk anak perempuan kerana
mengikut sunnah Rasulullah.
‘Aisyah Radhiallahu ‘anha katanya:
Maksudnya: "Afdhal bagi anak lelaki dua ekor kambing yang sama keadaannya dan bagi anak perempuan seekor kambing. Dipotong anggota-anggota (binatang) dan jangan dipecah-pecah tulangnya." (Hadis riwayat al-Hakim)
Bila tempoh aqiqah?
Disunatkan melakukan aqiqah pada hari ketujuh kelahiran anak, sebagaimana yang terkandung di dalam hadis riwayat al-Baihaqi dari Aisyah. Berikut ini adalah beberapa pendapat ulamak mengenainya:
Kata Imam al-Rafi’i dan selainnya, aqiqah tidak luput (kesunnahannya) sebab habis tempoh tujuh hari.
Al-Mawardi pula berkata, bahawa aqiqah selepas hari ketujuh dianggap sebagai qadhak.
Al-Syairazi berkata di dalam al-Muhazzab, jika melakukan aqiqah selepas hari ketujuh atau sebelumnya, iaitu selepas kelahiran anak, maka itu sudah memadai (dibolehkan). Dan tidak boleh melakukan aqiqah sebelum kelahiran anak.
Imam al-Nawawi berkata, tidak luput kesunahan aqiqah dengan melewatkannya melebihi tujuh hari, tetapi disunatkan tidak melewatkannya sehingga anak itu mencecah usia baligh.
Gambar semasa upacara sembelihan Korban atau Aqiqah |
sumber:
Pusat Pembimbing Komuniti Nadwah ( QUDWAH )
Badan Nadwah Islamiah Pahang
Islam - Khutbah 'Idul Adha : Kisah Teladan Keluarga Nabi Ibrahim A.S.
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (×3)اللهُ اَكبَرْ (×3
اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّهِ بُكْرَةً وَأصِيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ اْلفِطْرِ بَعْدَ صِياَمِ رَمَضَانَ وَعْيدَ اْلاَضْحَى بَعْدَ يَوْمِ عَرَفَةَ. اللهُ اَكْبَرْ (3×) اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمَلِكُ اْلعَظِيْمُ اْلاَكْبَرْ وَاَشْهَدٌ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَذْهَبَ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرْ
اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّهِ بُكْرَةً وَأصِيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ اْلفِطْرِ بَعْدَ صِياَمِ رَمَضَانَ وَعْيدَ اْلاَضْحَى بَعْدَ يَوْمِ عَرَفَةَ. اللهُ اَكْبَرْ (3×) اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمَلِكُ اْلعَظِيْمُ اْلاَكْبَرْ وَاَشْهَدٌ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَذْهَبَ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرْ
اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Di pagi hari yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk melaksanakan shalat ‘Idul Adha. Baru saja kita ruku’ dan sujud sebagai pernyataan taat kepada Allah SWT. Kita agungkan nama-Nya, kita gemakan takbir dan tahmid sebagai pernyataan dan pengakuan atas keagungan Allah. Takbir yang kita ucapkan bukanlah sekedar gerak bibir tanpa arti. Tetapi merupakan pengakuan dalam hati, menyentuh dan menggetarkan relung-relung jiwa manusia yang beriman. Allah Maha Besar. Allah Maha Agung. Tiada yang patut di sembah kecuali Allah.
Karena itu, melalui mimbar ini saya mengajak kepada diri saya sendiri dan juga kepada hadirin sekalian: Marilah tundukkan kepala dan jiwa kita di hadapan Allah Yang Maha Besar. Campakkan jauh-jauh sifat keangkuhan dan kecongkaan yang dapat menjauhkan kita dari rahmat Allah SWT. Apapun kebesaran yang kita sandang, kita kecil di hadapan Allah. Betapa pun perkasa, kita lemah dihadapan Allah Yang Maha Kuat. Betapapun hebatnya kekuasaan dan pengaruh kita, kita tifdak berdaya dalam genggaman Allah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Idul adha yang kita rayakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.
لَبَّيْكَ اللّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, jiga dinamakan “Idul Qurban”, karena merupakan hari raya yang menekankan pada arti berkorban. Arti Qurban ialah memberikan sesuatu untuk menunjukkan kecintaan kepada orang lain, meskipun harus menderita . Orang lain itu bias anak, orang tua, keluarga, saudara berbangsa dan setanah air. Ada pula pengorbanan yang ditujukan kepada agama yang berarti untuk Allah SWT dan inilah pengorbanan yang tinggi nilainya.
Masalah pengorbanan, dalam lembaran sejarah kita diingatkan pada beberapa peristiwa yang menimpa Nabiyullah Ibrahim AS beserta keluarganya Ismail dan Siti Hajar. Ketika orang ini telah membuat sejarah besar, yang tidak ada bandingannya: Yaitu ketika Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menempatkan istrinya Hajar bersama Nabi Ismail putranya, yang saat itu masih menyusu. Mereka ditempatkan disuatu lembah yang tandus, gersang, tidak tumbuh sebatang pohon pun. Lembah itu demikian sunyi dan sepi tidak ada penghuni seorangpun. Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu, apa maksud sebenarnya dari wahyu Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi itu, ditempatkan di suatu tempat paling asing, di sebelah utara kurang lebih 1600 KM dari negaranya sendiri palestina. Tapi baik Nabi Ibrahim, maupin istrinya Siti Hajar, menerima perintah itu dengan ikhlas dan penuh tawakkal.
Karena pentingnya peristiwa tersebut. Allah mengabadikannya dalam Al-Qur’an:
رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ الصَّلاَةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Artinya: Ya Tuhan kami sesunggunnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumahmu (Baitullah) yang dimuliakan. Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah gati sebagia manusia cenderung kepada mereka dan berizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS Ibrahim: 37)
Seperti yang diceritakan oleh Ibnu Abbas bahwa tatkala Siti Hajar kehabisan air minum hingga tidak biasa menyusui nabi Ismail, beliau mencari air kian kemari sambil lari-lari kecil (Sa’i) antara bukit Sofa dan Marwah sebanyak 7 kali. Tiba-tiba Allah mengutus malaikat jibril membuat mata air Zam Zam. Siti Hajar dan Nabi Ismail memperoleh sumber kehidupan.
Lembah yang dulunya gersang itu, mempunyai persediaan air yang melimpah-limpah. Datanglah manusia dari berbagai pelosok terutama para pedagang ke tempat siti hajar dan nabi ismail, untuk membeli air. Datang rejeki dari berbagai penjuru, dan makmurlah tempat sekitarnya. Akhirnya lembah itu hingga saat ini terkenal dengan kota mekkah, sebuah kota yang aman dan makmur, berkat do’a Nabi Ibrahim dan berkat kecakapan seorang ibu dalam mengelola kota dan masyarakat. Kota mekkah yang aman dan makmur dilukiskan oleh Allah kepada Nabi Muhammad dalam Al-Qur’an:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَـَذَا بَلَداً آمِناً وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ
Artinya: Dan ingatlah ketika Ibrahim berdo’a: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, sebagai negeri yang aman sentosa dan berikanlah rizki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kiamat.” (QS Al-Baqarah: 126)
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Dari ayat tersebut, kita memperoleh bukti yang jelas bahwa kota Makkah hingga saat ini memiliki kemakmuran yang melimpah. Jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, memperoleh fasilitas yang cukup, selama melakukan ibadah haji maupun umrah.
Hal itu membuktikan tingkat kemakmuran modern, dalam tata pemerintahan dan ekonomi, serta kaemanan hukum, sebagai faktor utama kemakmuran rakyat yang mengagumkan. Yang semua itu menjadi dalil, bahwa do’a Nabi Ibrahim dikabulkan Allah SWT. Semua kemakmuran tidak hanya dinikmati oleh orang islam saja. Orang-orang yang tidak beragama Islam pun ikut menikmati.
Allah SWT berfirman:
قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلاً ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Artinya: Allah berfirman: “Dan kepada orang kafirpun, aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka. Dan itulah seburuk buruk tempat kembali.” (QS. Al-Baqarah: 126)
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Idul Adha yang kita peringatisaat ini, dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari rara memotong kurban binatang ternak. Sejarahnya adalah bermula dari ujian paling beratyang menimpa Nabiyullah Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).
Setelah titel Al-khalil disandangnya, Malaikat bertanya kepada Allah: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menjadikan Ibrahim sebagai kekasihmu. Padahal ia disibukkan oleh urusan kekayaannya dan keluarganya?” Allah berfirman: “Jangan menilai hambaku Ibrahim ini dengan ukuran lahiriyah, tengoklah isi hatinya dan amal bhaktinya!”
Sebagai realisasi dari firmannya ini, Allah SWT mengizinkan pada para malaikat menguji keimanan serta ketaqwaan Nabi Ibrahim. Ternyata, kekayaan dan keluarganya dan tidak membuatnya lalai dalam taatnya kepada Allah.
Dalam kitab “Misykatul Anwar” disebutkan bahwa konon, Nabi Ibrahim memiliki kekayaan 1000 ekor domba, 300 lembu, dan 100 ekor unta. Riwayat lain mengatakan, kekayaan Nabi Ibrahim mencapai 12.000 ekor ternak. Suatu jumlah yang menurut orang di zamannya adalah tergolong milliuner. Ketika pada suatu hari, Ibrahim ditanya oleh seseorang “milik siapa ternak sebanyak ini?” maka dijawabnya: “Kepunyaan Allah, tapi kini masih milikku. Sewaktu-waktu bila Allah menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan cuma ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku Ismail, niscaya akan aku serahkan juga.”
Ibnu Katsir dalam tafsir Al-Qur’anul ‘adzim mengemukakan bahwa, pernyataan Nabi Ibrahim yang akan mengorbankan anaknya jika dikehendaki oleh Allah itulah yang kemudian dijadikan bahan ujian, yaitu Allah menguji iman dan taqwa Nabi Ibrahim melalui mimpinya yang haq, agar ia mengorbankan putranya yang kala itu masih berusia 7 tahun. Anak yang elok rupawan, sehat lagi cekatan ini, supaya dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri. Sungguh sangat mengerikan! Peristiwa spektakuler itu dinyatakan dalam Al-Qur’an:
قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Artinya: Ibrahim berkata : “Hai anakkku sesungguhnay aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu “maka fikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS Aa-saffat: 102)
Ketika keduanya siap untuk melaksanakan perintah Allah. Iblis datang menggoda sang ayah, sang anak, dan sang ibu silih berganti. Akan tetapi Nabi Ibrahim, Siti hajar dan Nabi Ismail tidak tergoyah noleh bujuk rayuan iblis yang menggoda agar membatalkan niatnya. Mereka tidak terpengaruh sedikitpun untuk mengurunkan niatnya melaksanakan perintah Allah. Ibrahim melempar iblis dengan batu, mengusirnya pergi. Dan ini kemudian menjadi salah satu rangkaian ibadah haji yakni melempar jumrah.
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Ketika sang ayah belum juga mengayunkan pisau dileher putranya. Ismail mengira ayahnya ragu, seraya ia melepaskan tali pengikat tali dan tangannya, agar tidak muncul suatu kesan atau image dalam sejarah bahwa sang anak menurut untuk dibaringkan karena dipaksa ia meminta ayahnya mengayunkan pisau sambil berpaling, supaya tidak melihat wajahnya.
Nabi Ibrahim memantapkan niatnya. Nabi Ismail pasrah bulat-bulat, seperti ayahnya yang telah tawakkal. Sedetik setelah pisau nyaris digerakkan, tiba-tiba Allah berseru dengan firmannya, menyuruh menghentikan perbuatannyatidak usah diteruskan pengorbanan terhadap anaknya. Allah telah meridloi kedua ayah dan anak memasrahkan tawakkal mereka. Sebagai imbalan keikhlasan mereka, Allah mencukupkan dengan penyembelihan seekor kambing sebagai korban, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 107-110:
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
“Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
“Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian.”
سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ
“Yaitu kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada Nabi Ibrahim.”
كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
“Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Menyaksikan tragedi penyembelihan yang tidak ada bandingannya dalam sejarah umat manusia itu, Malaikat Jibril kagum, seraya terlontar darinya suatu ungkapan “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Nabi Ibrahim menjawab “Laailaha illahu Allahu Akbar.” Yang kemudian dismbung oleh Nabi Ismail “Allahu Akbar Walillahil Hamdu.’
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Inilah sejarah pertamanya korban di Hari Raya Qurban. Yang kita peringati pada pagi hari ini. Allah Maha Penyayng. Korban yang diperintahkan tidak usah anak kita, cukup binatang ternak, baik kambing, sapi, kerbau maupun lainnya.
Pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang paling besar dalam sejarah umat umat manusia itu membuat Ibrahim menjadi seorang Nabi dan Rasul yang besar, dan mempunyai arti besar.
Dari sejarahnya itu, maka lahirlah kota Makkah dan Ka’bah sebagai kiblat umat Islam seluruh dunia, dengan air zam-zam yang tidak pernah kering, sejak ribuan tahunan yang silam, sekalipun tiap harinya dikuras berjuta liter, sebagai tonggak jasa seorang wanita yang paling sabar dan tabah yaitu Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail.
Hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan shalat Idul Adha, bahwa hakikat manusia adalah sama. Yang membedakan hanyalah taqwanya. Dan bagi yang menunaikan ibadah haji, pada waktu wukuf di Arafah memberi gambaran bahwa kelak manusia akan dikumpulkan dipadang mahsyar untuk dimintai pertanggung jawaban.
Di samping itu, kesan atau i’tibar yang dapat diambil dari peristiwa tersebut adalah: Pertama, perintah dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT, harus dilaksanakan tanpa reserve. Harus disambut dengan tekad sami’na wa ‘ata’na. Nabi Ibrahim, istri, dan anaknya, telah meninggalkan contoh bahwa bila perlu, jiwa sendiripun haruslah dikorbankan, demi melaksanakan perintah-perintah Allah.
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
I’tibar kedua yang dapat kita tarikdari peristiwa tersebut, adalah kegigihan syaitan yang terus menerus mengganggu manusia, agar membangkang dari ketentuan ilahi. Syaitan senantiasa terus berusaha menyeret manusia ke jurang kejahatan dan kehancuran. Allah sendiri mengingatkan kepada kita.
وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Ketiga, jenis sembelihan berupa bahimah (binatang ternak), merupakan gambaran bahwa hawa nafsu hawaiyah harus dihilangkan.
Keempat, bahimah bila dilihat dari unsur gizinya, mengandung suatu arti bahwa makanan, disamping halal harus yang diutamakan juga masalah gizinya.
Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Tepatlah apabila perayaan Idul Adha digunakan menggugah kesedihan kita untuk berkorban bagi negeri kita tercinta yang tidak pernah luput dirundung kesusahan.
Dalam kondisi seperti ini sebenarnya kita banyak berharap dan mendoakan mudah-mudahan para pemimpin kita, elit-elit kita, dalam berjuang tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya, tapi untuk kepentingan bangsa dan negara. Pengorbanan untuk kepentingan orang banyak tidaklah mudah, berjuang dalam rangka mensejahterahkan umat memang memerlukan keterlibatan semua pihak. Hanya orang-orang bertaqwalah yang sanggup melaksanakannya.
Mudah-mudahan perayaan Idul Adha kali ini, mampu menggugah kita untuk rela berkorban demi kepentingan agama, bangsa dan negara amiin 3x ya robbal alamin.
أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
KHUTBAH KEDUA:
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَِثيْرًا
اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَِثيْرًا
اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ
sumber:
cindycomputer.com
Subscribe to:
Posts (Atom)